Apa itu Microfiber? Penjelasan Lengkap Tentang Bahan Kain Microfiber

Apa yang dimaksud dengan microfiber?

Microfiber adalah istilah yang merujuk pada serat yang diproduksi dengan sangat halus dan juga merupakan nama untuk teknologi pengembangan serat tersebut. Bahan yang digunakan untuk menciptakan serat ini memiliki kehalusan yang luar biasa, yang tercermin dalam berbagai produk seperti kain, handuk, lap, kain pel, serta aplikasi lainnya seperti jubah mandi dan handuk bayi.

Definisi umum serat microfiber menyebutkan bahwa serat ini memiliki ukuran kurang dari 1 denier. Nama “microfiber” mengacu pada pengembangan teknologi serat yang memiliki diameter sangat kecil, hanya sekitar 0,006mm. Hal ini menjadikan serat ini:

• 10 kali lebih halus daripada sutra.
• 30 kali lebih halus daripada katun.
• 40 kali lebih halus daripada wol.
• 100 kali lebih halus daripada rambut manusia.

Sebagai perbandingan, satu pon serat microfiber dapat melingkari equator bumi lebih dari sepuluh kali. Diameter atau kehalusan serat ini menjadi indikator utama kualitasnya. Semakin kecil angka denier, semakin halus seratnya, dan hasilnya akan lebih efektif dalam membersihkan permukaan.

Terdapat empat tipe microfiber sintetis yang diproduksi, namun pada umumnya, bahan untuk kain pembersih microfiber menggunakan campuran dua jenis polimer, yaitu nylon dan polyester. Polyester bersifat lyophilic, menarik kotoran dan minyak, sementara polyamide (nylon) bersifat hydrophilic, memastikan penyerapan air. Kombinasi ini memberikan performa optimal dalam berbagai aplikasi pembersihan dan produk tekstil.

Kenapa kain microfiber sangat efektif?

Kain microfiber dianggap sangat efektif karena beberapa faktor utama:

1. Serat Halus: Serat microfiber yang sangat halus mampu menembus permukaan pada tingkat kehalusan yang jauh melampaui serat konvensional. Proses ini memungkinkan penghilangan kotoran dan lemak pada tingkat yang lebih tinggi, sementara menciptakan permukaan yang lebih luas daripada serat biasa, bahkan mencapai 40 kali lipat dari luas permukaan serat konvensional. Hal ini disebabkan oleh penurunan integritas serat yang memungkinkan penetrasi yang lebih efektif.
2. Listrik Statis: Sifat listrik statis yang dimiliki oleh serat polyester dan polyamide pada microfiber berperan seperti magnet. Daya listrik positif alami dari bahan ini menarik partikel debu, kotoran, kutu, tungau, dan bahkan membersihkan benda pada tingkat mikro, seperti bakteri. Dengan demikian, penggunaan kain microfiber dapat mengurangi atau bahkan mengeliminasi kebutuhan akan bahan kimia tambahan dalam proses pembersihan.
3. Pembersihan Tanpa Kimia: Kemampuan kain microfiber untuk menarik dan menahan partikel kotoran tanpa bergantung pada bahan kimia tambahan membuatnya ideal untuk pembersihan tanpa penggunaan bahan kimia berlebihan. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan tetapi juga memberikan lingkungan yang lebih sehat dengan mengurangi paparan terhadap zat kimia berpotensi berbahaya.
4. Efektivitas Meliputi Mikroskopis: Kain microfiber tidak hanya efektif dalam membersihkan permukaan secara makroskopis, tetapi juga mampu membersihkan pada tingkat mikroskopis. Hal ini berarti bahwa bahkan partikel-partikel kecil seperti bakteri dapat diatasi, memberikan tingkat kebersihan yang lebih tinggi.

Dengan kombinasi faktor-faktor ini, kain microfiber menjadi pilihan yang sangat dihargai untuk berbagai aplikasi pembersihan dan tekstil, karena tidak hanya efektif tetapi juga memberikan kontribusi pada prinsip keberlanjutan dan lingkungan yang lebih bersih.

Capillary Power

Capillary Power pada produk ini diciptakan melalui proses splitting yang menghasilkan jutaan serat bergelombang. Produk ini memiliki kemampuan penyerapan ekstrem, mencapai hingga 7 kali dari berat air. Ketika produk digunakan dalam keadaan basah, serat-serat yang sangat halus di dalam kain menciptakan efek kapiler, menarik dan menahan cairan serta kotoran dari permukaan ke dalam serat-serat kain.

Meskipun produk microfiber mungkin memiliki dimensi yang sama dengan permukaan yang dibersihkan, namun ukuran efektifnya lebih besar. Karena serat microfiber sangat halus, luas permukaannya meningkat, dan area untuk menyimpan kotoran serta lemak melalui efek kapiler menjadi jauh lebih besar dibandingkan dengan produk biasa.

Dengan aksi efek kapiler yang menyedot kotoran dan debu dari permukaan, partikel-partikel tersebut terperangkap di dalam serat. Selanjutnya, hanya dalam waktu singkat, partikel kotoran dibebaskan kembali ke permukaan, memungkinkan produk untuk cepat kering.

Produk microfiber ini memiliki kecepatan pengeringan yang 1/3 kali lebih cepat dibandingkan dengan handuk pembersih biasa. Ujung-ujung serat yang tajam dipotong hingga kering, memberikan produk kemampuan menarik dan menyerap kotoran serta partikel mikro, sehingga serat dapat membersihkan dan menyemir secara bersamaan. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan pembersih kimia tambahan.

Dengan hanya menggunakan air, produk microfiber mampu membersihkan berbagai permukaan. Semua keunggulan ini menjadikan produk microfiber tahan lama dan lebih ekonomis dalam jangka panjang, dibandingkan dengan pembersih berbahan katun atau lap pel konvensional.

Manfaat Microfiber

• Kain microfiber memiliki sifat hypoallergenic, sehingga tidak menyebabkan masalah bagi individu yang menderita alergi atau asma.
• Daya serap kain microfiber sangat luar biasa, mencapai 7 kali lipat dari berat kain tersebut.
• Kain microfiber memiliki kecepatan pengeringan yang lebih cepat, yaitu 3 kali lebih cepat daripada kain pembersih konvensional.
• Dengan sifat ramah lingkungan, kain microfiber tidak memerlukan penggunaan sabun atau bahan kimia tambahan.
• Kain microfiber tidak mengalami pengelupasan dan tidak bersifat abrasif, menjadikannya pilihan yang tahan lama.
• Keberdayaan kain microfiber dapat digunakan secara berulang hingga ratusan kali, menunjukkan daya tahan yang tinggi.
• Kain microfiber hanya memerlukan penggunaan air untuk mencapai tingkat efektivitas yang tinggi, yaitu 99,94% dalam menghilangkan bakteri dari permukaan halus. Dibandingkan dengan kain dan lap pel konvensional yang memerlukan bantuan Lysol atau pemutih yang hanya memiliki tingkat efektivitas sebesar 91,89%.